Jumat, 28 September 2012

PUISI: OMBAK


OMBAK

Ombak mengganas
Pada pagi yang melahirkan embun
Angin berembus sendu
Waktu dan kisah menimbun

Ada kicau burung beruntun
Ada asa bertumbuh di gerbang hari
Ataukah nyanyian serupa kemarin
Luka juga sepi

Ombak bergemuruh
Pada sepi yang tak luruh
Puntung rokok pertama di pagi ini
Masih menyala pada altar mentari

Lebah-lebah mengitari cahya
Lupa jalan kembali


Senggigi, 28 April 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar